Moses Sakyi Unjuk Gigi

Laga tandang beraroma kandang. Itulah mungkin kata yang tepat untuk mendeskripsikan pertandingan Persib kali ini. Pelita Jaya lebih memilih bermain di Si Jalak Harupat ketimbang di Singaperbangsa stadion homebase-nya. Tentunya bukan tanpa alasan, ingat beberapa laga derby jabar ini yang digelar di karawang selalu berakhir ricuh bahkan menelan korban karena fasilitas dan kapasitas stadion tidak mampu menahan ledakan penonton jika derby ini digelar disana.

Pertandingan setengah kandang ini pun tidak disia-siakan. Begitu pertandingan di mulai, Persib langsung menggempur pelita, hingga pertandingan berjalan 10 menit, Jajang Sukmara, lagi-lagi membuat aksi gemilang dengan melewati barisan pertahanan menusuk ke kotak 16 dan dengan sontekannya membuka keunggulan cepat bagi timnya.
Tak puas dengan itu, beberapa menit kemudian Persib, lewat tandukan menerima umpan terarah Ilham di menit 22, Moses Sakyi mencatatkan namanya di scoreboard. Hal ini membuat Pelita tersengat dan berusaha mengejar ketertinggalannya. Kuatnya pertahanan Persib tidak mampu ditembus sehingga saat pluit panjang babak pertama berbunyi kedudukan masih 2-0.
Persib hampir selama pertandingan cenderung bertahan. Hingga akhirnya di menit 67 melalui corner kick ke-10 nya, Pelita Jaya menjebol gawang Persib lewat kemelut di muka gawang Pitoy. Safee mencetak gol ke-7 bersama Pelita di musim ini.
Merasa tidak aman, Persib bangkit menyerang dan kembali Moses Sakyi unjuk gigi lewat finishing touch berkelas menempatkan bola disudut sempit dengan kaki luarnya. Gol Sakyi ini sedikit meredam keraguan publik terhadap dirinya bahkan media dan bobotoh sempat menyebutnya "meli ucing dina karung" (beli kucing dalam karung) karena penampilan mengecewakan di awal musim. Bahkan sebelum pertandingan ini, Sakyi lebih banyak mengoleksi kartu daripada gol.
Tercatat 2 KK dan 1 merah diperolehnya dalam 1 partai sekaligus. Berbanding terbalik dengan 1 gol saja dia lesakkan ke jala gawang. Kini dengan 2 torehan gol semalam, total 3 gol dicetak dari 4 laga yang dilakoninya.
Malam itu, seharusnya Jajang Sukmara menjadi MoM (Man of the Match), sayang 2 gol Sakyi memaksa saya dan publik tentunya setuju kalau Sakyi lah MoM di laga ini.